Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Agustus 2013

<a href='http://tokoone.com?affid=9414' target='_blank'><img src='http://tokoone.com/userfiles/tokoone.jpg' alt='Gadget Unik - Jual Beli Aman' height='230' width='240' border='0'></a>

Sabtu, 05 Mei 2012

Macam-macam tipe harddisk


Macam-macam tipe harddisk

Seiring dengan perkembangan teknologi harddisk, tipe dan jenis koneksi yang digunakannya juga semakin beragam. Walaupun tidak terlalu banyak dan cepat dalam berkembang, tetapi setiap perkembangan tipe harddisk membawa pengaruh yang cukup signifikan, terutama pada bagian koneksi dan kecepatan. Tipe harddisk ini juga yang perlu mendapat perhatian ketika kita hendak membelinya, karena perkembangan harddisk biasanya juga diikuti oleh beberapa perangkat yang lain, seperti motherboard  dan chipsetnya. Apa saja tipe harddisk sampai dengan sekarang ?

1.Advanced Technology Attachment (ATA).
ATA merupakan interface Hardisk yang paling populer dan banyak digunakan pada PC Desktop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer data secara parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan). Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan 133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan dan diganti oleh SATA.

2.Serial-ATA (SATA)
SATA merupakan interface hardisk yang menggunakan teknologi serial (data dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data). Dengan teknologi serial, transfer data di dalam sistem Hardisk menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini terdapat beberapa tipe sata yaitu SATA1 (transfer rate sebesar 150MB/s) SATA2 (transfer rate sebesar 300 MB/s) dan SATA3 (transfer rate mencapai 600 MB/s).
Perangkat SATA1 bisa dipasang di SATA 2 maupun sebaliknya. Tp dgn pengurangan kecepatan tentunya. Jadi klo harddisknya Sata2 sedangkan Mobo Sata1 standar yang dipake adalah Sata1 karena Harddisk dengan teknologi Sata2 itu backward compatible dengan teknologi sebelumnya yaitu Sata1.
Dibanding ATA, Teknologi SATA tidak hanya unggul dalam hal kecepatan saja, tetapi ada beberapa keunggulan lain seperti : 
  1. SATA bersifat hot plug, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup.
  2. Kabel SATA lebih tipis dan panjang maksimal sampai dengan 1 meter, sedangkan kabel ATA hanya sampai 18 inch.
  3. Konektor yang menyerupai konektor USB lebih mudah dipasang daripada kabel ATA yang memiliki konektor 40 pin.
  4. Konsumsi tegangan listrik yang lebih rendah, dimana SATA hanya menggunakan 0.25 Volt sedangkan ATA menggunakan 5 Volt.
3.Small Computer System Interface (SCSI)



Merupakan interface hardisk yang umum digunakan pada PC Server. SCSI masih menggunakan teknologi parallel, tetapi lebih cepat dan efisien dibandingkan ATA dalam pengolahan data – data kapasitas besar.
Pada satu kabel SCSI dapat diinstalasikan sekita 15 device sekaligus dengan panjang 1,5 meter. SCSI mempunyai beberapa tipe seperti SCSI ultra 160 (transfer rate 160 MB/s)dan SCSI Ultra 320 (transfer rate 320 MB/s). SCSI juga mempunyai 2 macam konektor, yaitu SCSI 68 pin (paling sering digunakan) dan 80 pin single connector attacment (SCA). Saat ini teknologi SCSI mulai digantikan dengan Serial Attached SCSI (SAS).
Serial Attached SCSI (SAS)
merupakan interface yang menggabungkan feature SCSI dan Serial ATA. SAS menggunakan port konektor mirip SATA dan transfer rate yang lebih baik.
Beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI adalah : 
  1. SAS memiliki kompaibilitas dengan perangkat – perangkat sebelumnya (backward compatibility) misalnya dengan HDD SATA.
  2. SAS memiliki domain dan ID khusus yang dinamakan Word Wide Name (WWN) yang bersifat unik dan dapat dikenali lewat network/internet (serupa dengan MAC Address pada LAN Card)

Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk


Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk


Gejala 1:
Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file seperti bad sector dsb. (gejala awal)
Pada saat booting terdapat pesan “disk error, disk failure” setelah itu terdapat pesan “Press F1 to Continue“. Bila menekan F1 berikutnya akan muncul pesan “Operating system not found”


Diagnosa:



  1. Terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat yang secara kebetulan terjadi pada saat komputer sedang membaca data/harddisk.Terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. Anda dapat mencoba untuk mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu seperti Bad Sector Remover, HDD Bad Sector Repair dsb.
  2. Untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan hard disk secara langsung. Cobalah utuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut dan ganti dengan kabel lain yang masih berfungsi baik. Bila tetap tidak menyala cobalah bawa harddisk anda ke ahli recovery data untuk menyelamatkan data anda sebelum membeli harddisk baru.

Gejala 2:
Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating system not found”
Solusi:

Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada operating system yang ada pakai. Biasanya terjadi file corrupt. Cobalah melakukan repair dengan menggunakan CD/DVD Windows anda atau menginstal ulang OS anda

Power Supply



Cara Memperbaiki Power Supply Komputer


Salah satu hardware komputer yang tidak kalah pentingnya adalah power supply. Power supply unit atau disingkat PSU merupakan komponen komputer yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer.
Dari sekian banyak komponen sebuah komputer yang saling berhubungan maka dikenalah sebuah system yang saling mendukung. Tapi semua komponen tersebut tidak mungkin berjalan normal tanpa adanya sebuah power supply. Karena power supply merupakan komponen yang menjadi penyalur tegangan sehingga kompoter bisa digunakan dengan baik.


DAYA POWER SUPPLY UNIT (PSU)
Power supply komputer dapat dibedakan berdasarkan besarnya daya output maksimum suatu komputer. Dipasaran pada umumnya berkisar dari 300 Watt sampai 2000 Watt. Daya power supply yang lebih kecil dari 300 Watt biasanya digunakan pada komputer kecil dan ditujukan untuk komputer rumah biasa yang terbatas pada penggunaan untuk browsing internet dan office. Power Supply Unit (PSU) daya besar berkisar dari 450 Watt hingga 1400 Watt dipakai khusus untuk memainkan game dan aplikasi grafis.

Untuk komputer portable (laptop) power supply memiliki daya yang menyediakan 25-200 Watt. Pada laptop power supply tidak terpasang didalam laptop, tapi terdapat diluar laptop (eksternal). Power Supply laptop mengubah tegangan listrik dari AC ke DC (paling umum 19 Volt), dan dari tegangan 19 Volt DC proses konversinya terjadi di dalam laptop untuk disesuaikan tegangan yang dibutuhkan komponen laptop.

JENIS & TEGANGAN OUTPUT POWER SUPPLY UNIT (PSU).
Jenis Power Supply Unit ada tiga jenis yang berbeda, yaitu AT (Advanced Technology), ATX (Advanced Technology eXtended) dan BTX (Balanced Technology Extended). Tetapi pada dasarnya semuanya sama dimana tegangan output 12 Volt, 5 Volt dan 3.3 Volt adalah voltage yang digunakan.
1. Power Supply Unit model AT (Advanced Technology)
Dipakai pada komputer model lama (era 1995 kebawah), Power-On menggunakan switch manual yang langsung terhubung ke power supply unit. Apabila ingin menjalankan komputer, harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin menghidupkan dan mematikan komputer (manual switch).
2. Power Supply Unit model ATX (Advanced Technology eXtended)

Switch On pada bagian depan komputer (CPU) masuk ke motherboard bukan ke power supply unit. Hal ini memungkinkan perangkat keras lain atau software untuk mengubah sistem on dan off (system trigger). Power Supply jenis ATX memberikan kemudahan untuk dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan klik Shut Down dan juga menyediakan dukungan untuk fungsi-fungsi modern, contohnya fungsi remote, modus siaga yang tersedia di banyak komputer.
3. Power Supply Unit model BTX (Balanced Technology Extended)

Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada tambahan 4pin output. ATX memiliki 20pin output power sedangkan BTX memiliki 24pin output power.

PENGUKURAN TEGANGAN POWER SUPPLY UNIT
1. Pengukuran tegangan PSU menggunakan BIOS

2. Pengukuran tegangan PSU tanpa Beban
Silahkan lepas semua output dari power supply unit yang menuju ke semua komponen komputer (motherboard, CDrom, Hardisk, dll)
Kemudian hidupkan power supply unit dengan cara menjumper kabel hijau (PS_ON) dan sembarang kabel hitam (Ground) (untuk model atx dan btx). Bila penjamperan benar maka Power Supply Unit akan bekerja ditandai dengan berjalannya fan PSU tersebut.
Silahkan hubungkan probe avometer warna hitam (-) ke sembarang kabel hitam (Ground)
Lalu hubungkan probe avometer warna merah ke semua kabel selain warna hitam (lihat gambar port ATX dan BTX diatas) sesuaikan tegangan dengan gambar diatas.

Power Supply Unit bisa dikatakan cukup bagus kalau tegangan di masing2 tahapan pengukuran dengan dan tanpa beban terdapat selisih maksimum sebesar 5%


Selasa, 01 Mei 2012

Cara Memperbaiki Motherboard


Cara Memperbaiki Motherboard Dan Deteksi Gejala Kerusakannya



Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.Gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power,
sambungkan /shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

Nyala Tapi Tidak Tampil

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)

Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Motherboard Komputer


Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer

Cara Merawat Motherboard Dengan Baik? Komputer saat ini memang bukan lagi merupakan kebutuhan orang kaya, tapi lebih kepada kebutuhan pokok yang harus ada khususnya bagi semua jenis bidang usaha, maka dari itu anda harus mempelajari Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer


Memang sich masih banyak juga yang belum menggunakan komputer alias komputer manual (mesin ketik) sebagai alat untuk mengetik. Bayangkan di jaman dulu yang belum begitu dikenalnya komputer, apabila terjadi padam listrik, maka para pegawai kantor masih bisa kerja menggunakan penerangan seadanya yaitu lilin karena pada saat itu komputer masih jarang ditemukan, bandingkan dengan saat ini apabila listrik padam, maka semua pegawai istirahat total itu karena rata - rata disetiap bidang usaha sudah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat kerja yang pokok, sedangkan komputer membutuhkan daya berupa aliran arus listrik, sehingga apabila terjadi padam listrik kita tentu tidak bisa melakukan apa - apa, kecuali menunggu hingga listrik kembali dialiri.


Masalah listrik ini pun bisa mempengaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita, salah satunya adalah Motherboard atau Mainboard.


Motherboad atau Mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari processor, memory, media penyimpanan data, komponen input - output, kartu - kartu (card) tertancap pada mainboard ini.


Agar Mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian, maka perlu diperhatikan Tips dan Cara Merawat Motherboard berikut ini :

  1. Gunakanlah Uninterruptible Power Suply (UPS) dan Stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba - tiba.
  2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas ke dalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur didalam ruang CPU.
  4. Bersihkan slot - slot atau konektor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
  5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut - baut yang tertinggal didalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (Konsleting).
  6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan atau tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang - kurangnya 3 kali digunakan atau dihidupkan dalam seminggu

Mengatasi masalah pada Printer





Cara Memperbaiki Printer Mati 
Tidak Berfungsi - Memang bisa dikatakan sudah mengalami kerusakan dan salah satu solusinya adalah dengan diperbaiki ke tukang service. Namun kali ini saya akan sedikit berbagi cerita bagaimana kalau printer itu hidup tapi tidak mau bekerja. Berikut solusinya saya kelompokan sesuai masalahnya.


1. Printer Normal Tetapi Tidak Mau Ngeprint


Berikut adalah langkah - langkah mengatasi masalah ini.
Cek apakah kabel power dan datanya sudah tersambung dengan baik.
Cek driver printer apakah sudah terinstall pada komputer, Caranya buka di control panel => Printer and Faxes.
Jika driver sudah terinstal tapi tetap tidak mau negprint, coba kembali ke control panel => Administrative Tools => Services. Setelah itu cari kode print spooler dan klik restart the service.


2. Lampu Printer Berkedip - kedip


Ada beberapa kemungkinan kenapa lampu printer berkedip - kedip, diantaranya :
-Tidak ada kertas saat proses print dimulai, solusinya cukup masukan kertas dan tekan tombol power atau yang disebelahnya.
-Tinta habis atau cartridge perlu di reset
Ada potongan kertas yang nyangkut didalam printer. Caranya keluarkan kertas tersebut dan tekan tombol power.


Kedua masalah diatas adalah masalah printer yang sering terjadi. Dan memperbaiki printer dengan kedua masalah diatas bisa kita lakukan dengan sendiri. Semoga tips komputer kali ini bermanfaat,,,,,